EchoPedia - Tak diragukan lagi bahwa sektor finansial AS memiliki pengaruh sangat besar terhadap denyut nadi perekonomian dunia. Sektor finansial dunia, pada umumnya berpusat di AS. Majalah Ekonomi Global "Institutional Investor" baru-baru ini merilis daftar 10 orang paling berpengaruh di sektor finansial dunia, termasuk tokoh CEO perbankan dan pedagang utama di Wall Street. Siapa saja orang-orang tersebut? Ini dia:
1. CEO JPMorgan Chase & Co., James Dimon
Dimon menempati urutan teratas sebagai pejabat perbankan paling berpengaruh di Wall Street. Di bawah kepemimpinannya, JPMorgan berada di hampir semua posisi puncak bank investasi global. Meski usianya baru 53 tahun, Dimon harus memastikan JPMorgan memiliki penerus yang berkualitas. Termasuk dengan menunjuk Kepala Manajemen Aset baru, Mary Erdoes dan CFO Mike Cavanagh.
2. CEO Goldman Sachs Group, Lloyd Blankfein
Di posisi runner up ditempati Lloyd Blankfein. Pria berusia 55 tahun ini memiliki sikap sekeras batu selama krisis 2008. Meski tak banyak yang melirik perusahaannya ketika perekonomian mulai pulih pada 2009, Goldman Sachs malah mengeruk keuntungan ketika yang perusahaan lain terpuruk. Blankfein sangat berpengalaman sebagai trader komoditas. Ia menggantikan CEO Goldman sebelumnya, Hank Paulson yang diangkat sebagai Menkeu AS oleh mantan Presiden George W Bush. Jangan ragukan kemampuannya, bahkan jika krisis berikutnya menimpa AS, sudah hampir dapat dipastikan Obama akan menarik Blankfein untuk masuk dalam tim ekonominya.
3. CEO Deutsche Bank (DB) Josef Ackermann.
Krisis 2008 merupakan pengalaman yang cukup menguji kepemimpinan Josef Ackerman. Bank yang ia pimpin mengalami kerugian pertama kalinya sejak Perang Dunia II. Pria 61 tahun ini harus mengeluarkan krisis yang pertama dihadapi DB selama 70 tahun terakhir. Keringatnya membuahkan hasil ketika profit DB rebound dengan kuat. Hasilnya, kontrak Ackermann di DB pun diperpanjang hingga tiga tahun kemudian.
4. Presiden Bank Barclays, Robert Diamond Jr
Dalam waktu satu dekade, Robert Diamond mengubah Barclays Capital menjadi salah satu institusi kredit terkuat di AS. Di Wall Street, tak ada satupun yang meragukan kemampuan Diamond untuk mengubah apapun yang ia sentuh menjadi emas. Pendukung capres pesaing Obama, John McCain ini berkantor di Times Square yang dulu pernah menjadi kantor cabang Lehman Brothers.
5. CEO Credit, Suisse Brady Dougan.
Suisse Brady Dougan berada di tempat ke-5 karena sanggup berdiri tanpa dana talangan ketika krisis tahun 2008. Saat pasar mulai pulih di 2009, ia menurunkan risiko serta fokus ke pasar obligasi dan ekuitas. Tujuannya, mencari pangsa pasar di brokerage utama. "Credit" berhasil kembali ke posisi puncak bank investasi yang top. Kini pertanyaannya, apakah Dougan akan kembali meningkatkan risiko di kala kondisi pasar sudah mampu? Apakah ada dana lebih untuk melakukan akuisisi?
6. Calon CEO Morgan Stanley, James Gorman,
James Gorman dikenal sangat berpengalaman di lantai bursa. Pengacara Australia bergelar MBA dari University of Columbia ini berkomitmen memajukan trading dan perbankan. Gorman mengambil langkah berani dengan menunjuk Paul Taubman dan Chief Financial Officer Colm Kelleher, sebagai co-presiden institutional securities. Divisi itu merupakan bisnis terbesar Morgan. Misinya kini hanya satu, mengembalikan Morgan ke masa kejayaan.
7. Presiden Global Banking dan Markets BofA/Merrill Lynch, Thomas Montag.
Ketika mengakuisisi Merrill Lynch, Bank of America (BofA) mendapat banyak protes dan CEO-nya, Ken Lewis, harus kehilangan pekerjaan.Tapi Montag berjuang keras membuktikan akuisisi itu merupakan hal yang masuk akal. Kerja keras pria berusia 52 tahun ini membuatnya diganjar net income hingga US$6 miliar dan revenue US$17,2 miliar pada tiga kuartal pertama 2009.
8. Kepala Pasar Global Deutsche Bank (DB), Anshu Jain.
Anshu Jain berada di posisi ke 8. Pria kelahiran India ini disebut-sebut akan menggantikan CEO Josef Ackermann. Kontraknya diperpanjang hingga 2013 dan harus memperbaiki kerugian US$10,9 miliar ketika krisis global. Pada kuartal pertama hingga ketiga 2009, revenue DB anjlok karena sales dan trading dengan kerugian 9,9 miliar euro. Kesabaran Jain membuat bank ini kembali layak diperhitungkan pada kuartal keempat 2009.
9. Kenichi Watanabe, CEO Nomura Holdings.
Ketika bursa AS tergerus akibat kolapsnya Lehman Brothers Inc, Watanabe berani membeli institusi itu seharga US$225 juta.Watanabe sukses menambah nasabah Nomura hingga lebih dari 50% atau lebih dari 25 ribu orang. Awal bulan ini, pria 56 tahun itu menyatakan akan menghabiskan hampir setengah dari US$5 miliar yang mereka peroleh pada Oktober untuk memperkuat posisi di AS. Impian Watanabe, membuat Nomura sebagai bank investasi global sejati.
10. Chief Operating Officer (COO) Goldman Sachs Group, Gary Cohn.
Peringkat 10 ditempati oleh Gary Cohn. Pria 49 tahun itu menjadi perhatian banyak pihak dan banyak yang mengatakan ia akan mewarisi posisi CEO dari Lloyd Blankfein. Tak heran, sebab Cohn banyak membantu sang CEO dalam membuat keputusan penting.
3. CEO Deutsche Bank (DB) Josef Ackermann.
Krisis 2008 merupakan pengalaman yang cukup menguji kepemimpinan Josef Ackerman. Bank yang ia pimpin mengalami kerugian pertama kalinya sejak Perang Dunia II. Pria 61 tahun ini harus mengeluarkan krisis yang pertama dihadapi DB selama 70 tahun terakhir. Keringatnya membuahkan hasil ketika profit DB rebound dengan kuat. Hasilnya, kontrak Ackermann di DB pun diperpanjang hingga tiga tahun kemudian.
4. Presiden Bank Barclays, Robert Diamond Jr
Dalam waktu satu dekade, Robert Diamond mengubah Barclays Capital menjadi salah satu institusi kredit terkuat di AS. Di Wall Street, tak ada satupun yang meragukan kemampuan Diamond untuk mengubah apapun yang ia sentuh menjadi emas. Pendukung capres pesaing Obama, John McCain ini berkantor di Times Square yang dulu pernah menjadi kantor cabang Lehman Brothers.
5. CEO Credit, Suisse Brady Dougan.
Suisse Brady Dougan berada di tempat ke-5 karena sanggup berdiri tanpa dana talangan ketika krisis tahun 2008. Saat pasar mulai pulih di 2009, ia menurunkan risiko serta fokus ke pasar obligasi dan ekuitas. Tujuannya, mencari pangsa pasar di brokerage utama. "Credit" berhasil kembali ke posisi puncak bank investasi yang top. Kini pertanyaannya, apakah Dougan akan kembali meningkatkan risiko di kala kondisi pasar sudah mampu? Apakah ada dana lebih untuk melakukan akuisisi?
6. Calon CEO Morgan Stanley, James Gorman,
James Gorman dikenal sangat berpengalaman di lantai bursa. Pengacara Australia bergelar MBA dari University of Columbia ini berkomitmen memajukan trading dan perbankan. Gorman mengambil langkah berani dengan menunjuk Paul Taubman dan Chief Financial Officer Colm Kelleher, sebagai co-presiden institutional securities. Divisi itu merupakan bisnis terbesar Morgan. Misinya kini hanya satu, mengembalikan Morgan ke masa kejayaan.
7. Presiden Global Banking dan Markets BofA/Merrill Lynch, Thomas Montag.
Ketika mengakuisisi Merrill Lynch, Bank of America (BofA) mendapat banyak protes dan CEO-nya, Ken Lewis, harus kehilangan pekerjaan.Tapi Montag berjuang keras membuktikan akuisisi itu merupakan hal yang masuk akal. Kerja keras pria berusia 52 tahun ini membuatnya diganjar net income hingga US$6 miliar dan revenue US$17,2 miliar pada tiga kuartal pertama 2009.
8. Kepala Pasar Global Deutsche Bank (DB), Anshu Jain.
Anshu Jain berada di posisi ke 8. Pria kelahiran India ini disebut-sebut akan menggantikan CEO Josef Ackermann. Kontraknya diperpanjang hingga 2013 dan harus memperbaiki kerugian US$10,9 miliar ketika krisis global. Pada kuartal pertama hingga ketiga 2009, revenue DB anjlok karena sales dan trading dengan kerugian 9,9 miliar euro. Kesabaran Jain membuat bank ini kembali layak diperhitungkan pada kuartal keempat 2009.
9. Kenichi Watanabe, CEO Nomura Holdings.
Ketika bursa AS tergerus akibat kolapsnya Lehman Brothers Inc, Watanabe berani membeli institusi itu seharga US$225 juta.Watanabe sukses menambah nasabah Nomura hingga lebih dari 50% atau lebih dari 25 ribu orang. Awal bulan ini, pria 56 tahun itu menyatakan akan menghabiskan hampir setengah dari US$5 miliar yang mereka peroleh pada Oktober untuk memperkuat posisi di AS. Impian Watanabe, membuat Nomura sebagai bank investasi global sejati.
10. Chief Operating Officer (COO) Goldman Sachs Group, Gary Cohn.
Peringkat 10 ditempati oleh Gary Cohn. Pria 49 tahun itu menjadi perhatian banyak pihak dan banyak yang mengatakan ia akan mewarisi posisi CEO dari Lloyd Blankfein. Tak heran, sebab Cohn banyak membantu sang CEO dalam membuat keputusan penting.
1 komentar:
Suatu saat nanti. Gue yg paling atas gan...lol
Posting Komentar